Pencak silat merupakan Salah satu jenis budaya warisan bangsa indonesia, pencak silat itu sendiri berbeda-beda jenisnya, biasanya nama jurus dari pencak silat itu diambil dari suatu tempat dimana jurus silat itu diciptakan atau ditemukan. Seperti silat cimande yang berasal dari cimande bogor, silat cikalong berasal dari cikalong cianjur, silat ciwaringin berasal dari Salah satu desa dicirebon bernama ciwaringin, ada pula silat madura, silat minang dan lain-lainnya.
Ada juga yang mengambil nama silat itu dari nama hewan seperti jurus garuda, jurus macan dan lain-lain. Akan tetapi biasanya nama2 hewan itu bukan nama dari jurusnya, melainkan nama sebuah perguruan, dan dalam setiap perguruan seperti merpati putih, garuda sakti, bangau putih, terate, SH dan yang lainnya, pendirinya atau para pelatih silatnya adalah pewaris silat dari berbagai macam aliran, dari aneka macam jurus yang mereka padukan, mereka menemukan jurus2 baru hingga mereka mendirikan satu perguruan silat tersendiri yang mengajarkan silat hasil dari pengalaman mereka dan hasil inovasi mereka.
Dalam aliran silat itu sendiri ada yang namanya silat ghaib, atau silat karomah, ada pula yang menyebutnya dengan nama silat setrum, Dan ada juga yang menyebut dengan nama silat keramat. Silat jenis ini biasanya didapat dari hasil lelaku, atau melalui pengisian dari seorang guru kemuridnya. Jika silat biasa seperti cimande dan cikalong itu harus diperoleh dari guru melalui latihan dan terus belajar dari tingkat dasar hingga mahir, maka untuk silat ghaib atau silat karomah ini sang guru tidak mengajarkan banyak jurus tetapi mengisi murid dengan tenaga dalam serta amalan tertentu sehingga setelah prosesnya selesai maka simurid langsung bisa bermain silat dengan lincahnya, tangan dan kaki bergerak dengan sendirinya memainkan jurus-jurus yang sesuai keinginannya.
